Dugaan Adanya Praktek Percaloan Beras dan Daging,Kabulog Sub Divre Serang Beri Klarifikasi.


    

Serang Kota,detik Indonesia news. com// Beredarnya informasi di masyarakat mengenai praktik percaloan nakal yang dilakukan oleh sejumlah oknum yang melakukan penjualan beras dan daging kepada agen atau distributor tanpa batasan, dan beredar nya beras oplosan. Toha selaku Ketua Forum KP3B Mendatangi BULOG Sub Divre Serang untuk melakukan konfirmasi terkait kabar tersebut.

“Kami banyak menerima keluhan masyarakat terkait pendistribusian daging dan beras yang tidak tersampaikan langsung kepada masyarakat kelas bawah dan kualitas beras yang tidak sesuai ” Ungkap Toha.

Faris Sudirman selaku Kabulog Sub Divre Serang menjelaskan bahwa BULOG sudah melakukan pendistribusian kepada Masyarakat sesuai SOP dari pemerintah dan arahan Bapanas (Badan Pangan Nasional).

Selanjutnya Faris Menyampaikan bahwa BULOG telah bekerja sama dengan para pelaku usaha termasuk retail modern maupun tradisional sebagai kepanjangan tangan dari BULOG kepada Masyarakat.

Lebih lanjut, Bulog saat ini juga dikatakan terus menyalurkan cadangan beras pemerintah (CBP) melalui program Stabilitas Pasokan dan Harga Pangan (SPHP).

“Kita akan lakukan terus SPHP tapi langsung ke retail baik tradisional dan modern langsung 5 kg sehingga bisa langsung dibeli masyarakat,Beras yang kami distribusikan memiliki kualitas premium” kata Faris.

Menyikapi adanya pemberitaan yang beredar luas, BULOG Sub Divre Serang akan gencar lakukan operasi Pasar bersama dinas dinas terkait, dan melakukan Audit Internal kepada Jajaran Anggota di dalam nya.

Tujuan nya dilakukan operasi pasar adalah memastikan bahwa distributor menjual harga yang sudah di tentukan BULOG kepada Masyarakat, dan yang dijual nya adalah benar benar beras BULOG tanpa oplosan.

Sementara Tujuan Audit Internal itu sendiri adalah agar tidak ada nya keterlibatan jajaran anggota BULOG dalam kasus praktik percaloan.

Sementara itu, terkait ketersediaan daging sapi/kerbau, menurutnya saat ini masih dalam proses pengadaan. Meskipun demikian, dia optimis stok daging sapi/kerbau akan aman sebelum Ramadan.(tim) 

Berita Terkait

Top