*Ubah Paradigma Lapas yang Kotor dan Menyeramkan, Lapas Pemuda Kelas IIA Tangerang Kanwil Kemenkumham Banten Terus Gerakkan Program Pembinaan Kepada Warga Binaan Pemasyarakatan*


TANGERANG – detikindonesianews. Com// Sebuah Lapas biasanya identik dengan tampilan yang kotor, berantakan, dan menyeramkan. Apalagi ada paradigma di masyarakat yang mengerikan apabila mendengar kata “Narapidana”. Karena, kata Narapidana tersebut disematkan kepada seseorang yang sedang menjalankan masa pidana dari kejahatan atau tindakannya yang melanggar hukum.

Guna menghilangkan paradigma tersebut, Lapas Pemuda Kelas IIA Tangerang Kanwil Kemenkumham Banten terus menggencarkan program pembinaan kepada para Warga Binaan Pemasyarakatan. Selain itu, Lapas yang dinahkodai oleh Wahyu Indarto selaku Kepala Lapas Pemuda Kelas IIA Tangerang ini juga dibuat sedemikian rupa agar memiliki tampilan yang menarik guna menghindari tampilan yang kumuh dan menyeramkan.

“Di dalam lapas tidak seperti yang di dengar di luar. Di sini semua tertata, baik dari tempat maupun tahanan semuanya diterapkan kerapian,” kata Kepala Lapas Pemuda Tangerang, saat Forum Wartawan Banten saat melakukan kunjungan ke Lapas, Rabu (14/08).

Menurut Wahyu Indarto, Lapas Pemuda Kelas IIA Tangerang telah menyediakan fasilitas hiburan kepada Warga Binaan Pemasyarakatan seperti Bale Baca, Bale Karya, Bale History, Bale Seni, dan Bale Kongkow yang digunakan olehnya untuk menjamu kunjungan dari Forum Wartawan Banten.Selain itu, disediakan pula taman-taman untuk istirahat yang tertata rapih dan bersih, tersedia dapur umum untuk para Warga Binaan Pemasyarakatan, tempat olahraga, serta pondok pesantren.

Selain itu, dalam rangka upaya menjadikan para Warga Binaan Pemasyarakatan menjadi manusia yang lebih baik lagi, Lapas Pemuda Kelas IIA Tangerang juga menyediakan berbagai pembinaan keterampilan sebagai bekal keahlian bagi para warga binaan.

“Jadi kami menyediakan berbagai pelatihan keterampilan kepada Warga Binaan Pemasyarakatan berupa bordir, sablon, pembuatan sabun, melukis, kegiatan handycraft, dan batik ecoprint,” ucap Wahyu. “Seluruh hasil karya tersebut dapat dilihat di Instagram kami yang dapat diakses di @jape.official.”

Posted in News

Berita Terkait

Top