*Gandeng Universitas Muhammadiyah Tangerang, Lapas Pemuda Kelas IIA Tangerang Kanwil Kemenkumham Banten Akan Gelar Perkuliahan Bagi Warga Binaan Pemasyarakatan*


 

TANGERANG – detik Indonesia news. com//;Lapas Pemuda Kelas IIA Tangerang Kanwil Kemenkumham Banten dalam waktu dekat akan menjalin kerjasama dengan salah satu universitas terkemuka di Kota Tangerang. Kerjasama ini sedianya adalah berupa program perkuliahan untuk Warga Binaan Pemasyarakatan. Rencana ini disampaikan Wahyu Indarto selaku Kepala Lapas Pemuda Kelas IIA Tangerang dalam coffee morning antara Lapas Pemuda Kelas IIA Tangerang dengan Forum Wartawan Banten, Rabu (14/8) di Bale Kongkow Lapas Pemuda Kelas IIA Tangerang.

Kampus yang dimaksud adalah Universitas Muhammadiyah Tangerang, dimana program perkuliahan yang akan dilaksanakan adalah program S1 Hukum. Menurut Wahyu Indarto, saat ini Lapas Pemuda Kelas IIA Tangerang sudah melakukan rapat dengan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan guna membahas hal ini.

“Rencana sudah berjalan dengan baik. Kami sudah lakukan rapat bersama Direktorat Jendral Pemasyarakatan, dalam hal kampus kehidupan yang ada di Lapas pada hari Senin kemarin,” ujar Wahyu Indarto.

Menurut Wahyu, untuk sementara sudah ada 35 orang yang akan daftar kuliah. Dalam waktu dekat akan dilakukan asesmen dari kampus. “Untuk kali ini perkuliahan S1 hukum,” jelasnya.

Sebelumnya, program perkuliahan seperti ini sudah berjalan sejak 2018, dengan sistim belajar 70 persen online dan 30 persen tatap muka.

“Kami selama ini sudah bekerja UNIS Tangerang, STT Victory Jakarta, Sekolah Tinggi Ilmu Agama Budha Nalandha. Dan pada tahun 2022, kami sudah meluluskan 30 orang dengan prestasi ada yang sudah di terima di LBH, ada juga yang menjadi atlet tinju,”jelasnya.

Wahyu menjelaskan, saat ini perkuliahan akan mempersiapkan wisuda. “Pendidikan agama Islam tinggal wisuda ada 26 orang sisa 4 orang sudah bebas. Namun tetap berkuliah di lapas hingga lulus,” ungkapnya.

Selain akan kerjasama dengan Universitas Muhammadiyah Tangerang, Lapas juga sudah bekerjasama dengan lembaga ekonomi umat. “Dalam hal memberikan pelatihan keterampilan kepada para warga binaan,” tutup Wahyu.(red)

Posted in News

Berita Terkait

Top