“EXS PEDAGANG PASAR BAROS KELUHKAN PENGELOLAAN KIOS PENUH KEJANGGALAN”


Kabupaten Serang, detik Indonesia news. com// Para pedagang pasar Baros kecamatan Baros Kabupaten Serang, Mengeluh tentang penataan yang diduga kuat penuh kejanggalan dan sarat dengan kepentingan dari panitia yang terkesan tembang pilih.

Pasalnya para pedagang pasar baros yang terdampak pembangunan dikarenakan pasar baros yang dibangun dengan menggunakan anggaran dari APBN yang menelan biaya pembangunan sebesar Rp. 29.849.838.108,-sudah termasuk PPN -PPH dibangun oleh Kontraktor PT. BERINGIN JAYA PERKASA dibangun bulan Juni 2023 rampung 13 Juni 2024.

Pasar baros dibangun dikarenakan pada 17 Juni tahun 2022 Presiden Ir. H. Joko Widodo sempat mendatangi pasar tersebut.

Pasar baros yang diawal nya berdasarkan pertemuan di Hotel Aston Boru kota serang para pedagang dengan pihak Pemda kabupaten Serang akan kembali menempati dengan kesepakatan dilantai dasar untuk Sembako diatas atas untuk pedagang Baju dan kelontong.

Sayang nya perjanji dan kesepakatan tinggal perjanjian dikarenakan diduga adanya kepentingan pihak panitia dan juga kepentingan Pribadi dari salah satu pengurus Forum Pasar Baros, dan yang lebih mirisnya lagi berdasarkan informasi dari berbagai pihak, para penjahat Pemda Kabupaten Serang meminta jatah kios pasar baros.

Tim media mendapatkan keterangan dari narasumber warga Baros, “kios pasar baros ada 440 kios sedang kan para pedagang itu jumlah nya ada 350,trus sisanya dikemanakan, ” Tutur warga yang tak ingin nama nya dicantumkan.

Ditambahkan lagi oleh pedagang sembako, ” Setahu saya pasar yang dibangun oleh Pemerintah itukan Gratis, tetapi kami dipinta sejumlah uang sebesar Rp 200.000,- sampai ada yang sejutaan dengan dalil sebagai ganti Kunci kios sedang kan untuk kios yang didepan saya dengar sudah di boking oleh pedagang Emas dan Kosmetik, jika mau jelas silakan hubungi pak Iwan Setiawan atau biasa dipanggil kang Bram dia itu Ketua Forum Komunikasi Pedagang Pasar Baros yang kelola yang Tahu persisnya, pungkas warga pedagang baros.

Diawal nya katanya dikocok untuk penempatan kios koq kenapa sudah ada namanya,ini jelas ada yang tidak beres dari panitia, kami memohon agar pihak pemda kabupaten Serang agar segera turun tangan menanggapinya, ” Ungkapan ibu pedagang pasar baros.

Kepala dinas Koumperindag  kabupaten Serang Adang Rahmat, saat dikonfirmasi kan terkait keluhannya para pedagang terkesan tak merespon hanya membalas Chat tim media dengan kata “Terima kasih atas informasinya” Jawaban nya singkat. (Tim media)

Posted in News

Berita Terkait

Top